PERKEMBANGAN SOSIAL MEDIA

 

PERKEMBANGAN SOSIAL MEDIA


A. DEFINISI MEDIA SOSIAL

Media   sosial   adalah   sebuah media online, dengan para penggunanya   bisa   dengan   mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan     isi     meliputi     blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual.  Blog,  jejaring  sosial  dan  wiki merupakan bentuk    media    sosial yang  paling  umum digunakan  oleh masyarakat  di seluruh dunia. Pendapat   lain   mengatakan   bahwa media  sosial adalah  media  online yang   mendukung   interaksi   sosial dan    media    sosial    menggunakan teknologi berbasis web yang mengubah komunikasi menjadi dialog interaktif.

Andreas  Kaplan  dan  Michael Haenlein mendefinisikan media sosial   sebagai   “sebuah   kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun  di  atas  dasar  ideologi dan  teknologi  Web  2.0  ,  dan  yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated content”. Jejaring sosial merupakan situs dimana setiap orang bisa membuat web page pribadi, kemudian  terhubung  dengan teman-teman  untuk  berbagi  informasi  dan berkomunikasi. Jejaring sosial terbesar antara lain Facebook, Myspace, dan  Twitter. 

 

B.    SEJARAH MEDIA SOSIAL

Sosial media mengalami perkembangan yang sangat signifikan  dari  tahun  ke tahun,  Jika pada  tahun  2002  Friendster  merajai sosial media karena hanya Friendster  yang  mendominasi  sosial media   di era   tersebut,   kini   telah banyak   bermunculan   sosial   media dengan  keunikan  dan  karakteristik masing-masing.

Sejarah  sosial  media  diawali pada era  70-an,  yaitu  ditemukannya sistem papan buletin yang memungkinkan untuk dapat berhubungan    dengan    orang    lain menggunakan surat elektronik ataupun mengunggah dan mengunduh perangkat lunak, semua ini dilakukan masih dengan menggunakan  saluran  telepon  yang terhubung dengaan modem.

Pada  tahun  1995  lahirlah  situs GeoCities,  GeoCities  melayani  webhosting (layanan penyewaan penyimpanan     data-data website agar   website   dapat   diakses   dari manapun).    GeoCities    merupakan tonggak   awal   berdirnya   website-website. Pada    tahun    1997    sampai tahun  1999  munculah  sosial  media pertama   yaitu Sixdegree.com dan Classmates.com.  Tak  hanya  itu,  di tahun   tersebut   muncul   juga   situsuntuk  membuat  blog  pribadi,  yaitu Blogger.     situs     ini     menawarkan penggunanya  untuk  bisa membuat halaman  situsnya  sendiri.  Sehingga pengguna    dari    Blogger    ini    bisa memuat hal tentang apapun.

Pada   tahun   2002   Friendster menjadi  sosial  media  yang  sangat booming  dan kehadirannya  sempat menjadi fenomenal. Setelah itu pada tahun     2003     sampai     saat     ini bermunculan  berbagai  sosial  media dengan     berbagai     karakter     dan kelebihan    masing-masing, seperti LinkedIn, MySpace, Facebook,Twitter,   Wiser,   Google+   dan   lain sebagainya. Sosial  Media  juga kini  menjadi sarana atau aktivitas digital marketing,    seperti    Social    Media Maintenance, Social Media Endorsement    dan    Social    Media Activation.  Oleh  karena  itu,  Sosial Media kini menjadi salah satu servis yang ditawarkan oleh Digital Agency.

 

 

C.    JENIS-JENIS MEDIA SOSIAL

Media sosial teknologi mengambil berbagai  bentuk termasuk   majalah,   forum   internet, weblog,  blog  sosial,  microblogging, wiki,   podcast,   foto   atau   gambar, video,    peringkat    dan    bookmark sosial. Dengan menerapkan satu set teori - teori    dalam    bidang    media penelitian  (kehadiran  sosial,  media kekayaan)  dan  proses  sosial  (self-presentasi,   self-disclosure)   Kaplan dan   Haenlein   menciptakan   skema klasifikasi    untuk    berbagai    jenis media  sosial  dalam  artikel  Horizons Bisnis    mereka    diterbitkan    dalam 2010. Menurut  Kaplan  dan  Haenlein ada enam jenis media sosial:

a.     Proyek Kolaborasi

Website     mengijinkan     usernya untuk dapat  mengubah, menambah,  ataupun  me-remove konten–konten   yang   ada   di website ini. Contohnya : Wikipedia

b.     Blog dan microblog

User lebih bebas dalam mengekspresikan  sesuatu  di  blog ini seperti curhat ataupun mengkritik  kebijakan  pemerintah. Contohnya : twitter

c.     Konten

Para  user  dari  pengguna  website ini  saling  meng-share  konten–konten  media,  baik  seperti  video, ebook,  gambar,  dan  lain–lain. Contohnya: youtube

d.     Situs jejaring sosial

Aplikasi  yang  mengizinkan  user untuk   dapat   terhubung   dengan cara  membuat  informasi  pribadi sehingga dapat terhubung dengan    orang    lain.    Informasi pribadi itu bisa seperti foto–foto. Contoh : facebook

e.     Virtual game world

Dunia virtual, dimana mengreplikasikan lingkungan  3D, dimana  user  bisa  muncul  dalam bentuk   avatar–avatar   yangdiinginkan serta berinteraksi dengan  orang  lain  selayaknya  di dunia   nyata.   contohnya   game online.

f.      Virtual social world

Dunia virtual yang dimana penggunanya   merasa   hidup   didunia  virtual,  sama  seperti  virtualgame  world,  berinteraksi  dengan yang  lain.  Namun,  Virtual  Social World  lebih  bebas,  dan  lebih  ke arah kehidupan. Contohnya : second life.

 

D.    PERKEMBANGAN PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DI INDONESIA

 Di zaman yang semakin maju, semakin lama cara berkomunikasi manusia semakin berkembang. Perubahan komunikasi yang terjadi saat ini salah satunya karena kemunculan media sosial. Dari hari ke hari penggunaan media sosial kian pesat dengan semakin banyaknya media sosial baru bermunculan yang seiring pula dengan makin mudahnya akses internet di rumah-rumah, juga dengan berkembangnya teknologi telepon pintar dan tablet.

  Para pengguna internet dapat mengakses internet 24 jam dari personal computer di rumah mereka, melalui telepon pintar atau tablet mereka. Seiring dengan semakin mudahnya mengakses internet, maka semakin banyak pula media sosial yang bermunculan, seperti facebook yang mulai mendunia sejak tahun 2008, twitter, path, instagram, tumblr, dan masih banyak lagi. Lewat media sosial tersebut para pengguna berbagi informasi mengenai berbagai isu.

Sebagian besar penduduk dunia telah menjadikan media sosial sebagai salah satu kebutuhan hidup yang boleh dikatakan primer. Berdasarkan Digital 2020 terungkap bahwa pengguna internet di selurug dunia telah mencapai angka 4,5 milyar orang. Angka ini menunjukkan bahwa pengguna internet telah mencapai lebih dari 60 persen penduduk dunia atau lebih dari separuh populasi bumi.

Kementrian Komunikasi dan Informatikan(Kemenkominfo) mengungkapkan pengguna internet di Indonesia saat ini mencapai 63 juta orang. Dari angka tersebut, 95 persennya menggunakan internet untuk mengakses jejaring sosial.

Menurut data dari Weberhandswick, perusahaan public relations dan pemberi layanan jasa komunikasi, untuk wilayah Indonesia ada sekitar 65 juta pengguna Facebook aktif. Sebanyak 33 juta pengguna aktif perharinya, 55 juta pengguna aktif yang memakai perangkat mobile dalam pengaksesannya per bulan dan sekitar 28 juta pengguna aktif yang memakai perangkat mobile per harinya.

pwngguna Twitter, berdasarkan PT Bakrie Telecom, memiliki 19,5 juta pengguna di Indonesia dari total 500 juta pengguna global. Twitter menjadi salah satu jejaring sosial paling besar di dunia sehingga mampu meraup keuntungan mencapai USD 145 juta.

 

E.    DAMPAK MEDIA SOSIAL DI INDONESIA

Kecanduan   teknologi   dalam   bidang informasi  dan  komunikasi  memang  sangat mudah dilihat,  terutama  jika  kecanduan  itu dialami    oleh    remaja    millenial. Hasil riset, yang dirilis oleh Majalah Marketeers,  yang  dilakukan  oleh  MarkPlus Insight    Angka     pertumbuhan     pengguna Internet  di  Indonesia  masih  didominasi  oleh anak   muda   dari   kelompok   umur   15-30 tahun.  Dan  mereka  menggunakan  Internet lebih  dari  3  jam sehari.   Hal  ini  disebabkan karena  fitur  Internet  yang  mudah  dijumpai di setiap alat komunikasi seperti handphone dan gadget.

Dampak Positif :

1.     Kemudahan   dalam   berbagi   informasi, baik  dalam  memberi  maupun  menerima informasi.

2.     Tumbuhnya  rasa  sudah  diakui  sehingga  meningkatkan rasa percaya diri.

3.     Terjalin    hubungan    yang    baik    antar  pengguna sosial media.

4.     Menumbuhkan pemikiran kritis.

5.     Meningkatkan kemampuan dalam menggunakan teknologi.

6.     Bertambahnya wawasan  dan  lingkungan pertemanan.

7.     Meningkatkan  rasa  menghargai  privacy orang lain.

8.     Meningkatkan kemampuan berkomunikasi dengan orang lain.

 

Dampak Negatif :

1.   Kecanduan  terhadap  sosial  media  yang menyebabkan     berkurangnya     efisiensi waktu.

2.  Efek-efek yang timbul akibat penggunaan  sosial  media  melalui gadget yang  terlalu  sering,  seperti:  pegal-pegal, mata perih, jari-jari tangan sakit dll.

3. Tidak  bersosialisasi  secara  nyata  karena terlalu sering menggunakan sosial media dan  tidak  bersosialiasi  secara  langsung di dalam kehidupan bermasyarakat.

4.   Malas     melakukan     kegiatan     tertentu  karena   asyik   saat   menggunakan  sosial media.

5.  Konsumtif.   Karena   penggunaan   sosial media secara terus menerus membutuhkan  biaya   contohnya   adalah pulsa.   Selain   itu   maraknya   penjualan online   melalui   sosial   media   membuat para    remaja    millenial    dapat    dengan mudah  membeli  berbagai  barang  yang tidak begitu penting.

6. Mudahnya mendapatkan pengaruh buruk  dari  informasi  yang  dimuat  akun – akun yang belum diketahui kebenarannya,    yang    masuk    kedalam pikiran tanpa disaring terlebih dahulu.

 

 

 


 REFERENSI

 

1. https://kominfo.go.id/index.php/content/detail/3415/Kominfo+%3A+Pengguna+Internet+di+Indonesia+63+Juta+Orang/0/berita_satker

2. Anang Sugeng, C. PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP PERUBAHAN SOSIAL MASYARAKAT DI INDONESIA 

     https://journal.unita.ac.id/index.php/publiciana/article/view/79/73

3.  https://www.ojs.pps-ibrahimy.ac.id/index.php/jpii/article/view/76/39

4.  https://www.kemenparekraf.go.id/asset_admin/assets/uploads/media/old_all/JKI%20Vol_8%20No_3%202013%20%20Potensi%20Media%20Sosial%20Sebagai%20Sarana%20Promosi%20Interaktif%20Bagi%20Pariwisata%20Indonesia.pdf


Comments